BATAM (HK) – Berdasarkan lembaga survei Batam Election Research (BER) untuk Pilkada Kepri 2020, dari tiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, elektabilitas Paslon nomor urut 2, Isdianto-Suryani (INSANI) paling tinggi, yakni 41,30 persen.
Sementara itu, untuk Paslon nomor urut 1, Soerya Respationo-Iman Sutiawan 22,68 persen. Paslon nomor urut 3, Ansar Ahmad-Marlin Agustina 31,16 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan 4,86 persen.
Survei tersebut dengan jumlah responden 3.479 mewakili 4 Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Kepri, yakni Kota Batam, Kota Tanjung
Piinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Tim Sukses (Timses) Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 2, Bakti Lubis yang didampingi oleh Sekretaris Tim Sukses INSANI, Uba Ingan Sigalingging dan Yarsi Efendi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Sabtu (5/12/2020) sore di kantor DPD Partai Hanura Greenland.
Dikatakan Bakti Lubis, berdasarkan Kabupaten dan Kota sebaran survei tersebut ialah. Di Kota Batam dari 1378 responden, Paslon nomor urut 1, Soerya Respationo-Iman Sutiawan elektabilitasnya adalah 28.96 persen.
Paslon nomor urut 2, Isdianto-Suryani 42.31 persen dan Paslon nomor urut 3, Ansar Ahmad-Marlin Agustina 24.89 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan 3.85 persen.
Kota Tanjung Pinang dari 730 responden, Soerya Respationo-Iman Sutiawan 16.99 persen, Isdianto-Suryani 38.63 persen dan Ansar Ahmad-Marlin Agustina 44.11 persen. Yang belum menentukan pilihan 0.27 persen.
Kabupaten Karimun dari 755 responden, Soerya Respationo-Iman Sutiawan 21.06 persen, Isdianto-Suryani 55.76 persen dan Ansar Ahmad-Marlin Agustina 19.60 persen. Yang belum menentukan pilihan 3.58 persen.
Kabupaten Bintan dari 616 responden, Soerya Respationo-Iman Sutiawan 13.64 persen, Isdianto-Suryani 26.79 persen dan Ansar Ahmad-Marlin Agustina 58.60 persen. Yang belum menentukan pilihan 0.97 persen.
“Dari 4 Kabupaten Kota tersebut, kita hanya meleset di 1 Kabupaten, namun secara keseluruhan kita sangat bersyukur atas perolehan survei ini dan insyaallah kita akan jadi pemenang pada 9 Desember 2020 mendatang,” ucap Bakti Lubis.
Menurutnya, semakin mendekati hari pelaksanaan Pilkada ternyata masyarakat Provinsi Kepri sudah memiliki suatu kepastian siapa yang akan dipilihnya.
Dikesempatan yang sama, Yarsi Efendi, Ketua Bappilu sekaligus koordinator atau penanggung jawab dari survei tersebut mengatakan, survei itu adalah survei yang objektif dan faktual.
“Artinya survei ini bukan survei pesanan ataupun mengakal-akali. Insyaallah ini kita lakukan secara objektif guna untuk melihat hasil realnya. Jadi kalau tidak ada kejadian yang luar biasa maka pasangan nomor urut 2 akan memenangkan kontestasi Pilkada Kepri tahun 2020 ini,” ungkapnya. (dam)
