Karimun

Lanal Karimun Ziarah ke TMP Pusara Bhakti Kundur – Kepri Terdepan


KARIMUN (HK)-Komandan Lanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Maswedi bersama jajaran didampingi Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV DJA I Ny Dewi Maswedi dan sejumlah anggota Jalasenastri melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti di Tanjungbatu, Kundur, Senin (30/11/2020).

Ziarah ke taman makam pahlawan tersebut bagian dari rangkaian peringatan Hari Armada RI ke 75 yang diperingati setiap tanggal 5 Desember.

“Hari ini, kami dari Lanal Tanjungbalai Karimun mengadakan ziarah ke Taman Makam Pahlaman Pusara Bhakti di Tanjungbatu Kundur, dalam rangka rangkaian memperingati Hari Armada RI ke 75 tahun 2020,” ujar Letkol Laut (P) Maswedi.

Kata Maswedi, selain ziarah ke taman makam pahlawan, pihaknya juga melaksanakan bakti sosial merupa anjangsana ke purnawirawan, warakauri dan penyandang disabilitas keluarga besar Lanal Tanjungbalai.

Bukan hanya itu, jajaran Lanal Tanjungbalai Karimun juga mengunjungi Mess Usman Harun yang menjadi salah satu cagar budaya di Tanjungbatu, Kundur. Mess tersebut pernah menjadi tempat persinggahan sementara bagi salah seorang pahlawan nasional, Usman Harun yang berasal dari TNI AL.

“Mess Usman Harun yang ada di Tanjungbatu ini, pernah menjadi persinggahan sementara bagi pahlawan nasional Usman Harun dari TNI AL sebelum melakukan operasi ke Temasek atau yang sekarang disebut Singapura,” jelas Maswedi.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Tanjungbatu, Kundur, Maswedi beserta jajaran juga sempat mengunjungi Pos AL yang berada di bibir pantai Kundur. Saat ini, kondisi Pos AL tersebut harus segera dilakukan perbaikan.

Dalam kesempatan itu, Maswedi menyampaikan pesan moral kepada generasi muda penerus bangsa, dirinya menggugah agar mengembalikan budaya maritim kepada anak bangsa. Apalagi, Presiden RI Joko Widodo telah mencanangkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

“Kita harus mengembalikan budaya maritim itu ke generasi muda bahwa dengan budaya maritim Indonesia akan lebih jaya. Jalesveva Jayamahe, yang artinya justru di laut kita jaya,” pungkas Maswedi. (ham)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas