Tanjungpinang (HK)- Pemerintah Provinsi Kepri memastikan untuk terus mengoptimalkan potensi-potensi kemaritiman dan kelautan yang dimiliki Kepri untuk dapat menjadi Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, H TS Arif Fadillah pada paripurna penyampaian jawaban pemerintah Provinsi Kepri terhadap pandangan umum fraksi DPRD Kepri pada Ranperda APBD Kepri tahun 2021 di kantor DPRD Kepri Dompak, Jum’at (27/11).
“Untuk menjawab pandangan umum fraksi PDIP dan Golkar yang meminta pemerintah Provinsi Kepri lebih gencar menggali potensi maritim Kepri, Pemprov Kepri hingga saat ini terus menggali potensi maritim Kepri sebagai sumber PAD,” ujar Arif.
Menurut Arif, Pemerintah Provinsi Kepri saat ini telahpun berupaya untuk terus mengoptimalkan penarikan retribusi dan pajak ruang laut dan kelautan Kepri.
“Yang mana retribusi perhubungan laut ini terus kita gali agar dapat memberikan kontribusi bagi PAD Kepri,” tegas Arif.
Tak hanya pada penarikan retribusi pajak ruang laut Kepri, Arif mengatakan akan terus mengesa PT Pelabuhan Kepri untuk dapat mengoptimalkan potensi labuh jangkar dan pelayanan kepelabuhanan agar dapat meningkatkan perekonomian di Provinsi Kepri.
Tak hanya di bidang retribusi dan pajak, Arif juga mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya telah meminta seluruh instansi di Provinsi Kepri untuk terus berinovasi dalam rangka mengelola potensi maritim dan laut Kepri.
“Kita memiliki sumber daya laut yang luas, untuk itu kita terus berupaya untuk bagaimana kita mengelola hasil laut yang berlimpah ini untuk menjadi pendapatan Kepri,” tegas Arif dihadapan pimpinan DPRD Kepri dan anggota DPRD Kepri yang hadir.
Sebelumnya, Sahat Sianturi Juri bicara fraksi PDIP dan Asmin Patros fraksi Golkar DPRD Kepri meminta pemerintah Provinsi Kepri lebih mengoptimalkan potensi-potensi maritim yang dimiliki provinsi Kepri untuk menjadi sumber PAD baru. (efr)
