KARIMUN (HK)-Kapal cepat (speedboat) ambulans laut milik Baznas Karimun yang terbakar di dekat Pelantar Beringin atau disamping Pelabuhan Sri Tanjung Gelam (Pelabuhan KPK), Sabtu (14/11/2020) sekitar pukul 17.15 WIB, sehari sebelumnya baru saja mengantar jenazah pasien meninggal dari Batam ke Prayun, Kundur Barat.
Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Maswedi menjelaskan kronologis kejadian sebelum kapal meledak, pada Jum’at, 13 November 2020 sekitar pukul 19.00 WIB, kapal ambulance Baznas berangkat dari Batam menuju Karimun mengantar pasien meninggal ke Desa Perayun, Selat Beliah, Kundur Barat.
“Kemudian, pada hari Sabtu, 14 November 2020 sekitar pukul 13.00 WIB, kapal berlabuh di sekitar Pelabuhan KPK tidak jauh dari Pantai belakang Pujasera 178,” ujar Maswedi.
Selanjutnya, sekitar pukul 10.42 WIB, saat air pasang, kapal tersebut dikandaskan di pantai belakang Pujasera 178, Jalan Nusantara, Tanjungbalai Karimun untuk melaksanakan perbaikan fiber pada lokasi kedudukan kabin belakang, pintu belakang dan depan kemudi kapal oleh tekhnisi fiber Ade Iwan (32) asal Pulau Parit Kecamatan Karimun.
Sekitar pukul 15.44 WIB, selesai perbaikan fiber, semua ABK masih berada di kapal sambil menunggu air pasang untuk keluar dari pantai dan kondisi BBM kapal sudah terisi penuh dari Batam.
“Sekitar pukul 17.15 WIB terjadi ledakan dari ruang kabin bawah pada posisi di tengah (ruang tempat duduk). Saat kejadian, saudara Surya sedang turun dari kapal dan tidak lama kemudian kapal meledak,” jelasnya.
Saat kejadian, posisi Surya masih berada di samping kapal, sehingga melihat langsung kapal meledak. Sementara, nahkoda dan KKM berada di ruang tempat duduk dan kemudi, sehingga mengalami luka bakar cukup lumayan.
Nakhoda Candra luka di kepala dan luka bakar sedang kaki dan Faizul luka bakar sedang pada kaki.
Kedua korban dibawa oleh kendaraan roda dua menuju Puskesmas Tanjungbalai dan kemudian dirujuk ke RSUD Muhammad Sani, untuk perawatan Medis.
Sekitar Pukul 17.25 WIB, 1 unit mobil Damkar Pemkab. Karimun tiba dilokasi untuk memadamkan api.
Sekitar Pukul 17.37 WIB api dapat dipadamkan oleh Petugas Damkar.
“Kapal mengalami kebakaran sedang pada bagian dalam kapal yaitu di ruang tengah dan Kemudi,” terang Maswedi.
Kapal ambulans laut Baznas Karimun tersebut dinakhodai Candra (35) asal Teluk Uma, Kecamatan Tebing. Kapal itu memiliki 3 orang ABK termasuk Candra. Dua orang ABK diantaranya KKM, Faizul (32) asal Teluk Paku, Kecamatan Meral Barat dan Surya (44) asal Bukit Senang, Kecamatan Karimun.
Saat ini, Satreskrim Polres Karimun masih melakukan penyelidikan penyebab meledaknya kapal ambulans laut Baznas tersebut. (ham)
