Karimun

Relawan Jokowi Usulkan Namanya Jadi Menteri, Ini Jawaban Mardani H Maming – Kepri Terdepan


JAKARTA (HK)-Relawan Jokowi Usulkan Namanya Jadi Menteri, Ini Jawaban Mardani H Maming Ketua Umum HIPMI, Mardani H Maming asal Kabupaten Tanahbunbu (Tanbu) disebut-sebut sebagai salah satu calon menteri Kabinet Kerja Jilid II di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Nama Mardani H Maming, disebut cocok dan layak masuk kabinet Joko Widodo sebagai menteri.

Setelah satu tahun berjalan kabinet Joko Widodo, nama Mardani kini disebut sebagai salah satu calon menteri setelah Ketua Umum Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer, mendorong Jokowi agar segera melakukan reshuffle kabinet. Dia menilai Kabinet Indonesia Maju kurang maksimal menangani dampak pandemi covid-19 dan mendorong agar Jokowi melakukan reshuffle kabinet.

“Ada sejumlah menteri yang kudu dicopot pasca-Omnibus Law. Mempertahankan sejumlah menteri itu akan membuat citra Jokowi terpuruk. Harus ada penyegaran agar pemerintahan ini berjalan sebagaimana mestinya. Menteri-menteri itu gagal mengeksekusi kebijakan pro rakyat dan Nawacita Jokowi,” ucapnya seperti dilansir Tribunnews.

Immanuel Ebenezer kemudian menyebut nama Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming. Dia menilai mantan bupati Tanahbumbu itu layak diposisikan sebagai menteri karena mempunyai pengalaman di birokrasi dan eksekutif.

“Bagus sekali itu dari pengusaha muda atau asosiasi pengusaha, tapi jangan bermain-main karena kebutuhan bangsa ini membutuhkan menteri-menteri yang mau bekerja. Kita doronglah Ketua Umum HIPMI ini untuk menjadi menteri, track record-nya dia yang begitu bagus, dia pernah menjabat sebagai eksekutif menjadi kepada daerah, Ketua Umum APKASI, Ketua PDIP Kalimantan Selatan, kemudian dia memimpin sebuah perhimpunan para pengusaha atau HIPMI, itu bagus. Kita akan masukkan namanya kalau seandainya beliau bagus. Saya akan rekomendasikan figur muda masuk kabinet,” imbuhnya.

Mendengar namanya disebut, Mardani H Maming, saat dihubungi banjarmasinpost, Kamis (5/11/2020), menanggapi santai. “Sebelumnya, saya belum baca beritanya keseluruhan. Tapi soal nama saya disebut, Itu hak prerogatif RI 1 dan saya adalah kader PDI P tunduk pada perintah ketua umum atau partai,” katanya. Terkait namanya yang disebut layak jadi Menteri, tetap dirinya patuh terhadap partai.

“Saya ikut arahan partai,” sebutnya. (*)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas