BATAM (HK) – Sekarang Rumah Sakit Awal Bros Batam sekarang telah memiliki layanan Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) atau masyarakat sering menyebutnya program bayi tabung dengan nama klinik unit fertilitas Tunas Bangsa.
Bayi tabung adalah salah satu teknik reproduksi berbantu yang paling maju dan merupakan suatu pilihan alternatif bagi pasangan suami istri yang sulit memiliki keturunan.
Yakni dengan cara menggabungkan telur dan sperma di luar tubuh, kemudian sel telur yang sudah dibuahi dan sudah dalam fase siap akan dipindahkan ke dalam rahim wanita.
Layanan Bayi Tabung di Rumah Sakit Awal Bros Batam itu merupakan pertama di Kota Baram dan Provinsi Kepri. Melibatkan tim khusus yang terdiri dari dokter Spesialis Kandungan-Konsultan Fertilitas-Endokrinologi Reproduksi.
Yang menangani masalah kesuburan pada wanita, dokter Spesialis Andrologi yang menangani masaIah kesuburan pada Lakilaki, dokter Spesialis Urologi, untuk menangani masalah pada saluran kemih dan genital pada laki-laki, dokter Embriolog, Bidan dan Perawat dengan pelatihan Khusus.
dr. Ni Made lndri, SpOG (K) FER selaku dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi mengatakan, syarat mengikuti program Bayi Tabung itu pertama adalah pasagan suami istri yang menikah resmi dengan dibuktikan dengan sertifikat atau buku nikah.
“Berikutnya, usia perempuan terbaik adalah tidak melebihi 40 tahun karena di atas itu jumlah sel telur sudah semakin sedikit,” ucap dr. Ni Made lndri saat launching layanan bayi tabung klinik unit fertilitas Tunas Bangsa RS Awal Bros Batam tersebut, Jumat (6/11/2020).
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Awal Bros Batam, dr. Widya Putri, MARS mengatakan, selain itu klinik Tunas Bangsa Awal Bros Batam yang berada di lantai 7 itu juga memberikan pelayanan lainnya.
Yakni seperti inseminasi intra uterin, konseling dan terapi hormonal untuk kasus-kasus gangguan haid, pelayanan operasi minimal invasif laparoskopi dan Histeroskopi.
Juga konseling dan terapi untuk kasus-kasus infertilitas pria yang berupa terapi obat-obatan sampai dengan terapi pembedahan dan tidak menutup kemungkinan bahwa klinik Tunas Bangsa dapat menjadi tempat pengembangan penelitian di bidang infertilitas yang lengkap.
“Pada intinya klinik Tunas Bangsa akan memberikan pelayanan yang komprehensif demi kesehatan reproduksi masyarakat Provinsi Kepri,” tutur Widya Putri.
Ditambahkan Widya Putri, di Batam ini pasangan usia muda atau usia produksi banyak dan juga banyak masyarakat yang datang berobat untuk kasus-kasus yang sulit untuk mendapatkan kehamilan.
“Oleh karena itulah kita membuka layanan program bayi tabung ini. Untuk biaya layanan program bayi tabung ini sekarang tidak mahal lagi, yakni lebih kurang sekitar 50 juta,” jelasnya.
Lanjutnya, kalau untuk tingkat keberhasilan bayi tabung itu tergantung pada umur, semakin usia muda maka semakin tinggi untuk keberhasilannya. “Kalau untuk umur diatas 40 tahun keatas perlu treatment khusus,” pungkasnya. (dam)
