Bintan (HK) – Salah seorang ketua organisasi mahasiswa di Kepri berinisial PA diamankan Satreskrim Polres Bintan pada Minggu (25/10) kemarin. Ia diamankan bersama rekannya berinisial D yang diduga terlibat pungli dana bantuan hibah dari Kemenag.
Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Agus Hasanuddin menyampaikan modus pelaku menawarkan bantuan dana hibah kepada para pengurus TPQ di Bintan.
Dari tawaran itu, kata Agus, para pelaku meminta imbalan sekitar 30 persen dari bantuan hibah sebesar Rp 10 juta/TPQ yang dijanjikan. “Jadi ada (TPQ) yang mau dan menolak,” kata Agus, Senin (26/10).
Agus tak menampik, salah satu pelaku merupakan ketua organisasi mahasiswa di Kepri yang cukup tersohor. “Iya benar,” ungkapnya.
Untuk meyakinkan para pengurus TPQ, para pelaku memiliki rekanannya di Jakarta. Berbekal informasi soal bantuan dana hibah dari rekanannya di Jakarta, para pelaku bisa menyakinkan para calon korbannya.
“Jadi informasi soal bantuan itu didapat dari temannya di Jakarta,” timpalnya.
Kasus ini lanjutnya, sudah selesai digelar. Agus mengatakan, para pelaku bisa dijerat dengan KHUP. “Sementara kami sudah melakukan penahanan, tapi untuk pasalnya nanti akan kami sampaikan lagi,” tutupnya. (oxy)
