Batam (HK) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin perintahkan Kepala Dinsos dan Satpol PP Kota Batam untuk mengusut kasus oknum Dinsos yang mengambil paksa uang seorang pengemis di Kota Batam.
“Saya sudah minta Dinas terkait (Kadinsos, Kasat Pol PP dan APIP) mengusut kasus tersebut sesuai ketentuan,” ucap Jefridin kepada haluankepri.com, Selasa (20/10/2020).
Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial, oknum Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos) Kota Batam mengambil paksa uang salah seorang pengemis jalanan.
Yakni di jalan traffic light dekat kampus Universitas Internasional Batam (UIB) Baloi pada Minggu (18/10/2020) lalu sekira pukul 11.30 WIB.
Hal itu diketahui berdasarkan video yang diunggah oleh salah seorang youtuber bernama Ferry Kesuma.
Dalam video tersebut, oknum Dinsos yang mengambil paksa uangnya tersebut ada beberap orang, mereka mengunakan mobil pelat merah dengan nomor polisi BP 1036 C.
“Katanya untuk mengamankan para pengemis atau anak-anak jalanan, tapi uang saya diambilnya, saya tidak bohong pak,” ucap pengemis laki-laki yang mengaku uangnya diambil paksa oleh oknum Dinsos tersebut.
“Saya baru saja ditangkap, katanya mau dibawa ke kantor, tapi uang saja diambil, saya tidak bisa melawan pak,” ungkapnya.
Pemilik akun youtuber bernama Ferry Kesuma itu dalam postingannya mengatakan, awalnya kebetulan dia berada di traffic light tersebut, lalu dia melihat pengemis itu dipaksa naik ke dalam mobil.
Pengemis tersebut berontak minta tolong, lalu dia langsung menghampiri oknum Dinsos itu dan ditanyanya, ada apa. Jawaban oknum tersebut mau di bawa ke Nongsa.
“Pengemis tersebut bilang bahwa setiap kali kalau mereka menangkap nya, uang nya saja yang diambil dan pengemis tersebut diturunkan dijalan sepi,” jelasnya. (dam)
